Siswa SD Pacing II Demo Kepala Sekolah
KARAWANG - Kejadian unik terjadi di SDN Pacing II, Desa Pacing, Kecamatan Jatisari. Puluhan siswa SD ramai-ramai menggeruduk kantor kepala sekolahnya untuk melakuakan demonstrasi lantaran kecewa sekolahnya tidak ikut berkompetisi dalam turnamen yang digelar oleh Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Jatisari pada Sabtu (28/3) kemarin. Video yang diterima oleh KBE menampilkan Siswa SDN Pacing 02 berkumpul untuk ikut bertanding akan tetapi tidak bisa ikut tanding dikarenakan sekolahnya diduga belum lunas membayarkan setoran uang pendaftaran kepada BAPOPSI. Kepala Desa Pacing, Wawan mengatakan pihaknya kecewa akan perlakuan sekolah yang tidak ikut untuk mengembangkan potensi warganya dalam pendidikan olahraga. "Kami pemerintah Desa Pacing merasa kecewa dengan sikap kepala sekolah yang seperti ini," kata Wawan. Wawan mengkhawatirkan, Kepala SDN Pacing 02 akan melakukan hal serupa di kemudian hari dan kembali membuat kecewa dan merugikan warganya. "Mungkin akan melakukan hal yang sama di tahun-tahun berikutnya," kata Wawan. Wawan mengatakan, sejauh ini bukan Cuma para siswa, para wali murid juga masih mengami kecewa dan berencana akan mendatangi sekolah pada Senin (27/3) hari ini, untuk meminta pertanggungjawaban kepala SDN Pacing II, Dadan Firdaus. "Wali murid Pacing II akan demo tentang pertanggungjawaban yang tidak mendidik dan meminta untuk dimutasi." kata Wawan. Di lain sisi, kepala SDN Pacing 02 Dadan Firdaus mengatakan, penyebab sekolahnya belum melunasi biaya pendaftar ke K3S dan Bapopsi ialah karena memang anggaran untuk mengikuti kompetisi yang dimiliki sekolahnya tidak cukup. "Masalahnya memang iuran, untuk saat ini iuran sekolah saya tidak full, katakanlah kurang," kata Dadan kepada KBE. Dadan mengaku sudah meminta penambahan tenggat waktu untuk melunasi iuran kepada K3S dan Bapopsi. Hanya saja, ia tidak mendapat izin untuk meminta penambahan waktu pembayaran, yang berdampak sekolahnya tidak bisa ikut dalam kompetisi yang dihelat Bapopsi. "Sejak awal 2 minggu ke belakang sudah diberikan perhatian dari K3S untuk yang belum membereskan iuran. Saya sudah siap bayar tapi belum seratus persen," pungkasnya. (cr2/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: